Vinales Merasa Kesal Ketika Melihat Marquez dan Rossi Terjatuh

Tahun ini adalah debut pertama Maverick Vinales bersama Yamaha Movistar yang sampai GP Perancis lalu, ia telah mengumpulkan tiga kemenangan dalam lima seri bersama Yamaha. Dan di tahun ini pula, banyak para penggemar MotoGP yang ingin melihat pertarungannya bersama Marc Marquez. Alih - alih bertarung dengan Marquez, Maverick malah lebih sering bertarung dengan Rossi.

Para prediksi telah dikeluarkan sejak kualifikasi telah dilaksanakan. Yang keluar dari prediksi itu adalah duel antara duo pebalap Spanyol, Vinales dan Marquez akan terjadi di GP Perancis kemarin. Namun, semua itu hanya prediksi. Setelah balapan dimulai, Zarco langsung memimpin balapan diikuti Vinales. Cukup lama Zarco memimpin balapan, namun sekitar 8 lap lagi tersisa, Vinales mengovertake Zarco.

Sebelum 8 lap lagi tersisa, Marc Marquez terjatuh disaat 11 lap lagi menuju finis dan ia tak melanjutkan balapannya. Kini, para tukang prediksi pun harus gigit jari lagi dengan keadaan yang sebenarnya bahwa duel tersebut tidak terjadi. Dan siapa yang mengira bahwa pertarungan pun justru antara Maverick dan Rossi. The Doctor yang sangat pede dari sejak balapan, terlihat sangat berambisi untuk menjadi juara.

Tapi, mimpi buruk pun terjadi. Rossi terjatuh di tikungan enam ketika mencoba mengejar Vinales. Pebalap bernomor 25 ini pun cukup kesal karena ia hanya ingin bertarung dengan kedua pebalap tersebut. "Pertama - tama saya menyesal karena Marc dan Valentino terjatuh. Saya tahu perasaan mereka tidak menyenangkan karena saya pun pernah merasakannya. Setelah melihat kesalahan mereka, saya hanya mengatakan pada diri sendiri untuk tidak melakukan apa yang mereka lakukan." Pungkas Maverick.